Kali ini, aku mau cerita soal pengalaman internship di Prudential 2 tahun yang lalu. Jadi tepatnya di tahun Maret 2017 itu aku ceritanya udah lulus sidang. Nah, selagi menunggu program S2 ku yang dimulai di Oktober 2017, aku lamar-lamar di Jobstreet. Emang sih, banyak orang bilang waktu itu ngelamar di Jobstreet tuh susah dipanggil lah bla bla bla lah. Ya, tapi aku coba aja gak ada salahnya kan.
Waktu itu aku sempet ngelamar 3 perusahaan yaitu Prudential (bagian AML yaitu anti money laundering), MAP (bagian nya lupa) sama GAP (bagian stock control). Tak disangka, besok harinya aku ditelpon Prudential dan cukup kaget sih soalnya dia bukan nawarin posisi AML tapi compliance. Aku diminta interview senin depannya.
Di posisi ini, job desk nya itu menerjemahkan teks undang-undang dari bahasa Indo ke Inggris, jadi sesuailah ya sama jurusanku. Singkat cerita, aku diterima di hari Kamis. Tapi ada drama nya dong. Jadi di hari Senin, aku interview dengan HRD dan user sekaligus jadi 2 sesi gitu deh. Di interview ini sih cuma ditanya pengalaman organisasi, pengalaman magang ditempat sebelumnya. Nah guys, hati-hati ya kalo interview sama user nya ini full pake bahasa Inggris secara dia butuh orang yang bisa bahasa Inggris gitu. Trus, dilanjutin dengan sesi tes nerjemahin UU dari bahasa Indo ke Inggris. Lahh, susah banget dong, gak boleh liat Google sama sekali, mana aku bukan anak hukum. Jadilah 50:50 ya entah diterima atau gak.
Tau-taunya, pas hari Rabu diminggu yangs sama, aku ditelpon sama HRD nya, doi bilang kalo aku harus ngulang test karna kertas tes aku hilang. Aku bener2 kaget tapi aku mengiyakan aja. Tes yang kali ini lebih manusiawi kayak nerjemahin berita finansial saham boleh googling dikasih waktu 2 jam. Rupanya dibalik musibah kertas tes hilang ada berkah ya haha. Di tes kedua ini aku lebih yakin bisa diterima.
Singkat cerita, jumat masih diminggu yang sama aku ditelpon dan akhirnya diterima lah di Prudential. FYI, Prudential itu ada 2 kantor. Kantor pertama itu berlokasi di Prudential Tower daerah sudirman. Nah, kantor 1 nya lagi ada di Prudential Centre yang satu kompleks dengan Kota Kasablanka. Kebetulan posisi magang ini ada di Prudential Tower.
Kantornya persis disebelah Indofood Tower
Hari Selasa berikutnya, langsung tandatangan kontrak dan memulai kerja hari pertama. Aku ditempatkan di sebuah departmen bernama Compliance and Risk Management. Divisi ini kira- kira 30an oranglah tapi itu pun masih dibagi-bagi menjadi divisi yang lebih kecil. Nah, aku masuk ke divisi kecil bernama Compliance Management and Reporting. Agak bingung juga ya yang awalnya ngelamar divisi AML malah lari ke divisi Compliance.
Jujur aja, awalnya aku gak paham apa itu Compliance. Tapi yang aku selidiki, Compliance itu sebenarnya ranahnya anak hukum. Kerjannya berkutat seputar kepatuhan. Untungnya, aku sih pelan-pelan paham ya job desk nya dan awalnya pusing sih aku jadi harus membantu 2 supervisor disana yang berasal dari tim yang sama. Supervisor yang pertama itu aku sebut A, sementara yang satu lagi aku sebut B. Pokoknya kerjaan dari supervisor A itu gak jauh-jauh dari nerjemahin PP, UU nya KEMENKEU, POJK, ROJK dan peraturannya AAJI. Nah kalo si supervisor B, kerjaannya gak jauh-jauh dari edit dokumen konglomerasi keuangan, buatin struktur organisasi, fotokopi dokumen, anterin dokumen ke OJK langsung, edit bahan presentasi, cek ketersediaan meeting room , anter dokumen ke divisi lain dan scan dokumen.
Lift selfie
Untuk pergaulan antar anak intern sendiri cukup beragam. Jadi di Prudential ini, tiap divisi kecil punya 1 anak magang. Tapi, gak selalu ya, ada yang gak punya juga. Aku berteman dengan anak magang divisi bagian AML, Operational Risk dan Finance. Kebetulan mereka semua baik dan welcome, intinya kompak lah sesama anak magang.
Nah postingan aku kali ini berhenti disini dulu. Karena dipostingan ini aku cuma mau kasih tau background nya aja. Nah dipostingan berikutnya, bakal di bahas bagaimana rasanya bekerja sebagai anak magang di Prudential.
See ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar